Lombok Tengah - Dalam Rangka penguatan hubungan silaturahmi pemuda lingkar desa sengkol serta untuk menyambut tahun baru 2020 Masehi, pemuda desa sengkol yang tergabung dalam wadah Karang Taruna Tunas Muda Desa Sengkol Kecamatan Pujut Lombok Tengah mengadakan turnamen sepakbola dengan tajuk Queennera Cup yang pertama.
"Alhamdulillah di tahun yang baru ini kita bisa sambut dengan kegiatan positif dilapangan tercinta ini, inshaAllah turnamen-turnamen akan terus kita langsungkan kedepannya" tutur Tantowi Surahman yang merupakan salah satu tokoh pemuda Desa Sengkol.
Kegiatan turnamen sepakbola Queennera Cup ini terselenggara tidak terlepas dari dukungan pemuda Desa Sengkol dan Forum Pemuda Peduli Lapangan Muda Desa Sengkol beserta Karang Taruna Kecamatan Pujut guna menghidupkan aktivitas pemuda. "InshaAllah untuk kegiatan selanjutnya akan di selenggarakan oleh Karang Taruna Kecamatan Pujut dan akan kita undang seluruh Desa di kecamatan Pujut" Pungkas Tantowi yang juga pengurus Karang Taruna Kecamatan Pujut inim
Ketua Karang Taruna Desa Sengkol Heri Alfarizi menyampaikan dalam turnamen ini juga merupakan salah satu ajang untuk mencari bibit-bibit pesepakbola handal mengingat Desa Sengkol memiliki team yang masuk di Liga Satu Kabupaten Lombok Tengah. "Alhamdulillah salah satu team kami disini ada yang masuk di Liga Satu Kabupaten dan beberapa pemuda juga ada yang dikirim keluar daerah, tentu ini merupakan hasil latihan kita di Lapangan Mandalika ini. Tutupnya
Turnamen Queennera Cup ini di laksanakan untuk pertama kalinya yang di ikuti oleh 16 team dari Desa Sengkol dan terbagi menjadi 4 grup di semua kekadusan. Laga pembuka di laksanakan pada tanggal 11 Desember 2019 yang langsung di buka langsung oleh kepala desa Sengkol.
Turnamen ini berlangsung selama 40 hari yang dimana selama babak penyisihan grup dari 16 team berhasil di lalui oleh 2 tim terbaik yang sekaligus menembus final yaitu team Berol FC dari kekadusan gerupuk dan team Flaka Tansa FC dari kekadusan piang tansang-ansang.
Laga Final dilaksanakan hari minggu tanggal 12 januari yang di hadiri oleh pemerintah desa Sengkol dan Karang Taruna Kecamatan Pujut.
Laga Final yang mempertemukan Berol Fc dan Flaka Tansa Fc juga dihadiri oleh ribuan penonton yang sangat antusias untuk mengikuti laga pamungkas penentuan juara. Di babak pertama Flaka Fc berhasil mencetak gol oleh pemain dengan nama coenk dan unggul 1-0 namun di balas tidak lama melalui kemelut di depan gawang oleh Rionaldo dari Berol Fc. Laga imbang sampai peluit babak pertama sampai babak Kedua berakhir. setelah laga berahir imbang, pertandingan di tentukan melalui adu pinalti dan dimenangkan oleh Flaka Tansa Fc setelah menahan 2 tendangan dari Berol Fc dan berhasil menjuari turnamen Queennera Cup tahun 2020.
Dalam turnamen Queenera Cup ini juga memberikan penghargaan untuk pencetak gol terbanyak yaitu Nogy Alfaro yang berhasil mencetak 10 gol Serta memberikan penghargaan untuk pemain terbaik kepada Edeet yang keduanya merupakan pemain dari Flaka Tansa Fc.
Dengan keberhasilan terselenggaranya Queennera Cup ini dengan sukses, Kepala Desa Sengkol Satria wijaya sarap mengaharapan panitia atau Karang Taruna Desa Sengkol semakin giat untuk menyelenggarakan turnamen-turnamen kedepannya "trimakasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada adik-adik panitia yang sudah menyelenggarakan turnamen ini dengan sukses, kedepan saya berharap pemuda-pemuda KTD untuk terus menyelenggarakan turnamen semcam ini untuk memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk berkreasi dalam hal yang positif" Harap kepala desa muda ini.
Di Lokasi Sekretaris Umum Karang Taruna Kecamatan Pujut Muhammad Sadli sangat mengapresiasi Karang Taruna Tunas Muda Desa sengkol yang mampu menyelenggarakan turnamen secara mandiri dan swadaya. "Saya dengar turnamen ini di selenggarakan dengan swadaya oleh pemuda-pemuda Desa Sengkol walaupun dengan bajad yang minim, jadi inilah salah satu bukti kekayaan Allah SWT kalau sudah ada niat InshaAllah semuanya bisa terselenggara dengan sukses dan InshaAllah dalam waktu dekat Karang Taruna Kecamatan Pujut akan mengadakan Turnamen di Lapangan Mandalika ini untuk menyambut event sakral kita event bau Nyale" Tutupnya.
@lombokepo