Kota Bima - Anggota DPR RI tiga periode, HM. Syafrudin, ST, MM, melaksanakan kunjungan daerah di Kota dan Kabupaten Bima. Salah satu kegiatan yang dikunjunginya adalah meninjau secara langsung pelatihan diversifikasi olahan ikan yang sedang dilaksanakan oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi untuk daerah Kota dan Kabupaten Bima yang bertempat di ruangan aula praktek SMKN 4 Kota Bima.
"Inilah wujud dari atensi kami sebagai anggota DPR RI yaitu ingin mensejahterakan masyarakat Indonesia pada umumnya lebih-lebih bagi masyarakat Nelayan yang ada di Kabupaten dan Kota Bima," ungkap HMS kepada awak media, Minggu (19/1).
Ia juga menginginkan suatu saat nantinya para Nelayan bukan hanya sebagai nelayan saja, tapi mampu juga menjadi enterpreneurship (berwirausaha) sehingga mereka juga dapat meningkatkan tarap perekonomiannnya.
"Selain itu nelayan juga harus pintar dan mengerti berbahasa Inggris, nelayan yang mengerti dan menjajaki hasil usahanya dengan baik," ujarnya.
Pantauan media, HMS yang saat itu turut didampingi Walikota Bima, HM. Lutfi, SE, Sekda Kota Bima, Drs. H. Mukhtar Landa, MH, Kepala BPPP Banyuwangi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota, Ir. Hj. St Zaenab, dan Kadis DKP Kabupaten Bima, Ir. Hj. Nurma turut menyempatkan diri untuk menyerahkan senilai Rp 8,2 Milyar berupa bantuan bibit ikan dan modal usaha serta peralatan yang diserahkan secara simbolis kepada beberapa kolompok nelayan dan kelompok usaha pengolahan ikan yang berada di Kota dan Kabupaten Bima.
Dia berharap, apa saja bantuan yang diberikan oleh Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikananan kepada para kelompok nelayan dan pengolah ikan baik Kota dan Kabupaten Bima agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, Suatu saat nanti bisa menopang peningkatan pendapatan perekonomian.
Sementara itu, Ibu Dr. Lily Apriliya Pregiwatu Kepala Pusat Penyuluhan dan Pelatihan dari Badan Riset dan Sumberdaya Manusia KKP kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pihaknya di Kota dan Kabupaten Bima tersebut terdiri dari dua angkatan.
Angkatan pertama, Sambutannya dilaksanakan di aula gedung Kalaki Kabupaten Bima dan angkatan kedua dilaksanakan di SMKN 4 Kota Bima dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang.
"Mereka ini terdiri dari kelompok nelayan, kelompok pengolahan ikan, dan kelompok pembudidaya," jelasnya didampingi Hermawan sebagai Kepala Divisi Operasional dan Kewirausahaan Lembaga Pembiayaan Usaha Modal Kelautan dan Perikanan KKP.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh BPP Banyuwangi tersebut selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 17-19 Januari 2020 dengan materi pelatihan penerimaan dan penanganan bahan baku, pembuatan naget, siomay, lumpia, sanitasi dan haicing dan tekhnik pengemasan.
Selain itu, sambung Lily, BPPP Banyuwangi melalui UPT-nya dibawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan juga memberikan bantuan berupa modal usaha bagi kelompok pengolahan ikan, sertifikat bagi kelompok nelayan dan bibit ikan bagi pembudidaya, yang ada di Kota dan Kabupaten Bima.
"Mudah-mudahan melaui kegiatan ini masyarakat dapat termotivasi serta mengaplikasikan apa yang didapatkannya dari kegiatan pelatihan yang kami laksanakan ini, sehingga kedepannya akan lebih banyak lagi UKM-UKM baru yang bergerak di bidang pengolahan ikan. Apalagi di Bima sekarang ini termaksud penghasil ikan tuna yang sangat banyak, maka dari itu manfaatkanlah ilmu serta bantuan yang didapatkan dengan sebaik-baiknya," tutupnya. (LNG05)
@lombokepo