Lombok Tengah - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr.H.Zulkieflimansyah meminta kepada seluruh santri dan santriwati agar tetap istiqamah dalam menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa meninggalkan ilmu agama.Hal itu disampaikan saat membuka acara Daurah Ilmiyah VIII Majlis Khirriji Al Haromain, Darek, Lombok Tengah Kamis (16/1/2020).
"Event seperti ini memang sangat dibutuhkan karena, bapak dan ibu, kita memang sedang menghadapi dunia yang baru," kata Gubernur saat menyampaikan sambutannya.
Ia menceritakan pengalamannya saat berada di Singapura dan melihat teknologi-teknologi yang akan diciptakan di masa depan. Teknologi-teknologi masa depan tersebut memiliki kemampuan yang sangat tinggi dan bisa melebihi kemampuan manusia. Oleh karena itu, Gubernur menginginkan agar santri dan santriwati tetap mempelajari teknologi agar tidak ketinggalan zaman.
“Pondok-pondok kita harus tetap menghadiri majelis ilmu seperti ini, kami ucapkan terimakasih kepada para masyaikh dan tuan guru yang telah menginisiasi acara Daurah Ilmiyah ini,” ungkap Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini.
Pada saat yang sama, Gubernur menyampaikan kehadiran As-Syaikh tersebut merupakan keberkahan bagi ummat Islam di Tanah Air, khususnya NTB. Dengan harapan masyarakat NTB bisa mendapatkan barokah dari kealiman dan keilmuan Asy-Syaikh Dr.Muhammad bin Ismail.
"Selamat datang Syaikh Ismail, semoga kedatangan Syaikh Ismail menambah keberkahan untuk daerah yang kita cintai," tutur Bang Zul.
Orang nomor satu di NTB ini berharap kegiatan seperti ini dilakukan terus-menerus agar mendatangkan keberkahan bagi masyarakat Lombok Tengah dan NTB pada umumnya.
"Kami atas nama pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat banyak terima kasih banyak. Semoga di tahun-tahun mendatang kegiatan kita lebih baik lagi dan mendatangkan peserta yang lebih banyak sehingga Allah menghadirkan keberkahan buat Nusa Tenggara Barat" harapnya
Daurah Ilmiyah tersebut menghadirkan Ulama muda terkemuka di Makkah yang memiliki nama lengkap Asy-Syaikh Dr.Muhammad Bin Ismail bin Ismail bin Usman bin Ali bin Salim bin Abdurrahman bin Abi Ghaits bin Ibrahim bin Ismail bin Muhammad AZ-Zain Al-Makki yang merupakan tokoh berpengaruh berhaluan Aswaja (Ahlu Sunnah Wal Jamaah) bermazhab Syafi’i yang ada di Arab Saudi.
Menurut Gubernur, masyarakat NTB harus tetap memperbanyak kegiatan silaturrahim keilmuan bersama para Ulama. Dengan begitu wawasan keagamaan masyarakat bisa menjadi semakin kokoh.
Sementara itu, acara Daurah Ilmiyah ke-VIII Majlis Khirrij Al Haromain tersebut akan berlangsung selama empat hari dari tanggal 16 sampai 19 Januari 2020 dan diikuti oleh Masyaikh, Tuan Guru beserta ratusan jamaah Majelis Khirriji Al-Haromain.
Turut hadir juga Bupati Lombok Tengah, H. Moh. Suhaili FT, Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, Anggota DPRD Provinsi NTB H. Ruslan Turmuzi serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Lombok Tengah.
@lombokepo