Sumbawa Barat - Memasuki musim penghujan pada saat ini, berbagai penyakit dan virus banyak bermunculan seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). DBD adalah penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat telah mendata daerah mana saja yang terjadi DBD. Sehingga berdasarkan pantauan penyakit DBD ini menyebar di 8 Kecamatan Kabupaten Sumbawa Barat.
Sebelumnya dari Dinas Kesehatan melalui bidang pencegahan dan pengendalian penyakit sudah mengirim surat ke semua puskesmas untuk pencegahan DBD.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P), H. M. Yusfi Khalid, SKM kepada awak media diruang kerjanya, Rabu (13/11).
Ia mengatakan, Kasus DBD ini bukan serta merta langsung di foging, namun harus terlebih dulu dikuti dengan pola hidup sehat dan pemberantasan sarang nyamuk di sekitar rumah.
Lanjut H. Yusfi, di sekitar rumah juga harus di perhatikan dengan melakukan langkah seperti gerakan 3 M (Menutup, Menguras dan Mendaur ulang).
"Yang lebih penting dari itu yakni penekanannya untuk pemberantasan sarang nyamuk yang ada di lingkungan," jelasnya.
Dia juga menjelaskan kepada masyarakat agar rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) minimal seminggu sekali di sekitar rumah maupun di lingkungan sekitar.
Kegiatan PSN ini dilakukan agar jentik nyamuk bisa segera di hilangkan, sehingga kalau nyamuk dewasa bisa diberantas dengan foging.
Sekedar Informasi bahwa sebaran kasus DBD sampai dengan September 2019 mencapai 21 kasus yang tersebar di 8 Kecamatan. (LNG05)
@lombokepo