Kapolsek Ampenan AKP Moh Nasrullah, SIK beserta beberapa Polwan saat menenangkan mahasiswa |
Mataram - Aksi ribuan mahasiswa menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHAP kembali memenuhi halaman Kantor DPRD dan sepanjang jalan udayana, (30/9).
Sebelumnya, gelombang aksi mahasiswa dengan jumlah massa hingga puluhan ribu turun ke jalan pada, kamis (26/9).
Dalam aksi mahasiswa pada hari Kamis 26 September 2019 ini, setidaknya tiga kali caos (bentrok) dengan aparat. Korban berjatuhan dari kalangan mahasiswa akibat terkena gas air mata dari aparat yang membentengi kantor DPRD Provinsi NTB.
Bahkan sampai berita ini di turunkan, satu mahasiswa masih di rawat secara intensif di RSUD NTB karena terkena peluru gas airmata.
Dalam aksi mahasiswa jilid II ini, tampak anggota Kepolisian dan TNI yang mengamankan massa aksi terlihat humanis dan membaur dengan mahasiswa.
Bahkan beberap polwan pun menawarkan kopi kepada peserta massa aksi yang menolak revisi UU KPK dan RUU KUHAP. Aksi ribuan mahasiwa kali ini berjalan damai dan tertiba.
(LNG01)
@lombokepo