Mataram - Gelombang alsi mahasiswa menolak revisi UU KPK dan RUU KUHAP yang berlangsung sejak pagi di depan halaman DPRD NTB dan sepanjang jakan udayana berahir caos (ricuh), (30/9).
Kericuhan di mulai sebelum sholat ashar dan berhenti saat ajan Ashar berkumandang. Namun kerucuhan kembali terjadi sesaat setelah sholat ashar.
Massa aksi yang mencoba menerobos tembok kantor DPRD langsung di tembak menggunakan Water Canon.
Massa mahasiswa bukannnya berlari malah bersorak sambi mandi di bawah air yang di tembakkan oleh water canon
(LNG01)
@lombokepo