Mataram - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, Aheruddin Sidik, SE., ME bersama anggota komisi II lainnya saat berkunjung kerja ke Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Di sana rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal.
Kedatangan komisi II tersebut untuk memperkuat MoU KSB dengan KLU, Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Aheruddin Sidik, SE, ME.
"Kunjungan kita dengan teman-teman komisi II terkait dukungan penguatan kerjasama daerah dalam rangka pengembangan sektor pariwisata,’’ jelas Ketua Komisi II di ruang kerjanya, pada Kamis, (8/8).
Ia menjelaskan Kunker tersebut, didasarkan pada adanya satu pemikiran tentang peran strategis Pemprov NTB, khususnya Dinas Pariwisata NTB dalam mendorong sekaligus memfasilitasi penguatan MoU antara Pemda KSB dengan Pemda KLU tentang kerjasama pengembangan di bidang pariwisata yang belum berjalan dengan baik.
‘’Kita meminta dinas Pariwisata NTB untuk memfasilitasi KSB dan KLU untuk mendorong percepatan atau terciptanya sinergi jaringan kerja sama antar pemerintah maupun swasta di kedua belah pihak,’’ harapnya.
Rombongan komisi II DPRD Sumbawa Barat meminta Dinas Pariwisata NTB untuk dapat memfasilitasi hal tersebut dengan OPD terkait lainnya. Sehingga nantinya akan menghasilkan konektifitas para wisatawan, salah satunya dengan adanya fast boat antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
‘’Ini dapat mempersempit adanya disparitas pengembangan pariwisata antara Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa,’’ ingatnya.
Dalam kunjungan tersebut, rombong komisi II diterima langsung Kadis Pariwisata NTB, Lalu Moh. Faozal. Dinas Pariwisata Provinsi NTB mendukung penuh adanya kerjasama Pemda KSB dengan KLU di bidang pengembangan pariwisata. ‘’Ini komitmen yang disampaikan langsung Kepala Dinas Pariwisata NTB, mereka siap membackup MoU antara dua daerah ini dengan intervensi Dinas Pariwisata NTB,’’ katanya.
Dalam jangka pendek, lanjut Aher, Dinas Pariwisata NTB memberikan arahan sekaligus pesan khusus kepada Dinas Pariwisata KSB untuk segera menginisiasi adanya forum diskusi pariwisata yang tujuan akhirnya untuk segera melahirkan atau membentuk forum Tata Kelola Pariwisata Daerah.
Ia mengungkapkan dari KSB kita juga didampingi langsung Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pemda KSB, Ir IGB Sumbawanto, M. Si.
Dia berharap apa yang dilakukan komisi II bisa ditindak lanjuti Pemda KSB, khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,’’ pungkasnya. (LNG05)
@lombokepo