Mantan Bupati Sumbawa Barat Dua Periode, Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH., MH |
Sumbawa Barat - Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Sumbawa Barat, kali ini di gadang-gadang akan lebih seru dan penuh kejutan. Hal ini di lihat dengan akan munculnya bakal calon dari berbagai kalangan seperti dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Petahana, kader partai Politik dan Akademisi.
Di wawancarai oleh awak media, pada Senin, (19/8). Mantan Bupati Sumbawa Barat dua periode, Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH., MH mengatakan bahwa saya ini di KSB seperti orang tua, saya lagi senyum menikmati semua bakal calon Kepala Daerah yang berkompetisi, meraih simpati rakyat dan siapa yang paling di anggap layak oleh rakyat itu yang saya restui.
Ia menjelaskan, sudah banyak bakal calon yang sudah mendatangi dirinya, sebagai orang tua semua saya dukung. Sebagai orang tua saya harus menasehati kepada siapapun yang berminat harus coba mengambil simpati dan hati rakyat.
"Nanti pasangan partai mendukung siapa, dan apa yang ditawarkan kepada rakyat serta paling baik itu yang saya dukung," jelasnya. Ia juga menuturkan, pihaknya lagi melihat para bakal calon berkompetisi, mensosialisasikan, menawarkan program-program dan visi misi mereka dulu.
Terkait siapa yang sudah merapat ke dirinya, Buya Zul sapaan akrabnya terkesan malu-malu siapa yang merapat ke dirinya untuk meminta restu. "Saya belum elok kalau sekarang saya mendukung salah satu calon, namun bicara soal pribadi saya, Zulkifli Muhadli, tentu beda dengan orang tua KSB," katanya.
Tambah Buya Zul, sebagai pribadi tentu pertahana yang kuat, namun yang menjadi masalah apakah tetap bertahan dengan pasangannya. Itu tergantung dari apa yang mereka jual kembali ke rakyat.
"Jika berpasangan dengan yang lama dan kehabisan bahan mereka tawarkan dengan pasangan lama maka akan tidak menutup kemungkinan akan terpisah," ungkapnya.
Lebih lanjut, kalau ingin menjual yang baru maka akan mencari pasangan baru, jika petahana punya jualan baru, maka mereka akan bertahan, namun jualan baru dengan mengganti pasangan maka mereka akan ganti, itu adalah rumusnya.
"Saya sering ketemu dengan petahana dengan calon lain juga membahas masalah pilkada secara umum selalu kita bicarakan dengan siapapun," cetusnya.
Dia mengungkapkan secara pribadi penilaiannya kepada kepemimpinan Petahana lima tahun sebelumnya, sangat bagus dan berhasil. Kalau ada kekurangan itu wajar saja, namun bagi saya apakah pondasi yang saya tanamkan selama 10 Tahun itu bisa di pertahankan atau ditingkatkan, itu menjadi harapannya.
(LNG01)
@lombokepo