PLN Sub Rayon Taliwang terbakar, pada Rabu (31/7) sekitar pukul 7.15 Wita pagi. |
Sumbawa Barat - Salah satu opyek vital Nasional yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat yaitu PLN Rayon Taliwang, telah mengalami kebakaran hebat.
Insiden kebakaran mesin listrik PLN Sub Rayon Taliwang terbakar, pada Rabu (31/7) sekitar pukul 7.15 Wita pagi. Telihat puluhan warga dan petugas TNI-Polri serta pemadam kebakaran berjibaku membantu memadamkan si jago merah.
Menurut salah satu penuturan warga yang datang melihat kebakaran di sekitar PLN, Erwinsyah menjelaskan, kebakaran hebat mesin PLN diketahui terjadi secara spotan, karena melihat kobaran api dan asap membubung tinggi di seputaran kantor PLN Taliwang.
Sontak warga Taliwang mendatangi seputaran PLN, warga sekitar berhamburan keluar rumah, karna merasa khawatir dengan api, dikarenakan jarak mereka dengan PLN cuman beberapa meter dari pemukiman.
Warga berlarian menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu memadamkan api. Sampai api berhasil dipadamkan dalam waktu 1 jam, yang dibantu satu unit kendaraan taktis AWC dari Polres Sumbawa Barat, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar, satu unit tangki air dari PUPR dan satu unit tangki air dari Perumda.
Informasi yang dihimpun media di lapangan, api berhasil dipadamkan kurang lebih satu jam. Hingga berita ini di turunkan tidak ada korban jiwa pada insiden kebakaran tersebut.
Saat ini penyebab kebakaran tidak di ketahui, aparat keamanan terlihat sibuk mengamankan situasi, sekaligus melakukan identifikasi penyebab kebakaran dengan memasang police line.
Saat di korfimasi awak media di lokasi kebakaran, Manager ULPN Taliwang, IPO Indrianto mengatakan awalnya memang keluar asap api dari mesin pembantu, setelah itu sikap dari PLN ketika melihat api langsung tim menyiram dengan air untuk memadamkan.
"Yang jelas tim akan dikerahkan semua untuk memperbaiki mesin, kemudian mengecek alat yang masih bisa dipakai dan menganti dengan yang baru, semnetara ini disterilkan dulu, kalau sudah oke baru di kasih tegangan," jealsnya.
Ia juga menjelaskan, alhamdulillah, ada yang sudah menyala seperti di Desa Poto Tano dan Senayan.
Terkait kerugian masih di cek, berapa kerugiannya, namun di ketahui ada dua mesin pembantu yang mengalami kebaran.
Dia berharap kepada masyarakat Sumbawa Barat agar bersabar, karna ini kejadian yang mendadak, sekali lagi mohon maaf apabila ada ganguan," tutupnya. (LNG.05)
@lombokepo