Dalam rapat tersebut akan disepakati logo serta tema yang akan di usung serta mendengar laporan persiapan masing – masing ketua koordinator. Tema yang akan diusung sempat menjadi perdebatan peserta rapat dimana panitia sebelumnya memunculkan tema “ Bangkit Bangun Kembali “ namun peserta rapat meminta panitia untuk sedikit mengoreksi dan merubah tema tersebut menjadi “ Bangun Kembali Lombok Utara “.
Selanjutnya mendengar laporan kesiapan masing - masing koordinator kegiatan yang salah satunya koordinator upacara yang dibacakan oleh Kepala Satpol PP Plt. Kawit Sasmito Plt
“ Seksi upacara sudah siap baik untuk kegiatan upacara, kegiatan pawai bendera PATAKA yang di rencanakan akan di mulai tanggal hari senin, 17 juli 2019 dibawa ke kecamatan bayan. Pada hari selasa 18 Juli 2019 akan dibawa dari bayan menuju kecamatan kayangan. Hari rabu, 19 Juli 2019 dari kecamatan kayangan menuju kecamatan gangga. Dan pada hari kamis, 20 juli 2019 akan dibawa dari kecamatan gangga menuju kecamatan tanjung dan pemenang. Sedangkan direncanakan pada hari jum’at 20 juli 2019 bendera PATAKA akan dibawa dari kecamatan pemenang menuju kantor bupati “ ungkap Kawit
Puncak kegiatan HUT KLU ke 11 adalah upacara, maka dalam rapat tersebut disepakati untuk seluruh peserta harus dan wajib menggunakan pakaian adat dengan alasan merupakan momen yang dirayakan satu tahun sekali. Sehingga seperti yang disampaikan oleh peserta bahwa apabila peserta menggunakan baju KORPRI kesulitan untuk mengkoordinir tenaga honorer dan masyarakat, solusi yang tepat adalah mengenakan pakaian adat sehingga semua tenaga honorer dan masyarakat bisa di akomodir ikut menjadi peserta upacara.
Ketua panitia yang diwakili Baiq Prita Setiati kepada media mengungkapkan bahwa perbedaan HUT KLU ke 11 tahun ini, yang membedakan adalah di kegiatan parade.
“ Yang membedakan kegiatan HUT KLU ke 11 tahun ini di parade, untuk tahun lalu memakai parade desa, dan sekarang di sederhanakan menjadi parade kecamatan karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan, khusus untuk lomba karena ini dirangkaikan dengan dengan HUT RI, kegiatan lomba akan dilaksanakan setelah tanggal 21 juli 2019 “ ungkap Baiq
Terkait kesiapan, Baiq menungkapkan baru diatas 25% kesiapan pelaksanaan kegiatan dan menurut rencana akan diundang seluruh bupati anggota APKASI. Ditempat yang sama Sekda KLU H.Suardi mengungkapkan kegiatan ini adalah untuk memotivasi masyarakat.
“ Kegiatan ini untuk memberikan motivasi kepada masyarakat dan untuk membangun kembali masyarakat Lombok Utara dan kegiatan tahun ini tidak ada yang dikurangi hanya saja kegiatan tidak banyak dilakukan dijalan karena kondisi jalan yang sempit, justru untuk tahun ini akan diadakan kegiatan videotron yang sebelumnya tidak pernah dilaksanakan dan dimana para kepala daerah anggota Apkasi akan memberikan ucapan selamat “ ungkap H.Suardi
(Mus)
(Mus)
@lombokepo
