Ketua DPD PKS Kota Mataram, Ahmad Jafri |
Mataram - Dewan Pimpinan Daerah Partai (DPD) Partai Keadilan Sejahtera Partai (PKS) Kota Mataram mulai panaskan mesin partai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mataram 2020 mendatang. Sebagai partai politik, PKS memiliki sistem pengkaderan dan pembinaan calon-calon pemimpin yang bersifat berjenjang dan berkelanjutan.
“Sebagaimana partai-partai lainnya, PKS juga berhak untuk menawarkan kepada masyarakat produk unggulannya, berupa kader terbaik untuk dapat memimpin daerah kita, Kota Mataram tercinta, menjadi lebih baik. Untuk Mentaram Berkah Gemilang,” ungkap Ketua DPD PKS Kota Mataram, Ahmad Jafri saat menggelar Jumpa Pers di Kantornya, Senin, (29/7).
Ia mengatakan pada momentum Pemilihan Kepala Daerah saatnva masyarakat menguji, produk dari masing- masing partai politik, kuantitas dan kualitasnya, jangan sampai masyarakat merasakan adanya stagnasi kepemimpinan karena daerah ini mengalami defisit figur-figur calon pemimpin. Maka PKS melalui proses internal, dalam pemilihan umum internal yang telah dilakukan, menghasilkan enam kader terbaiknya, untuk ditawarkan kepada masvarakat. Selanjutnya nanti, ke-enam kader tersebut akan melalui proses uji publik langsung, melalui serangkaian sosialisasi dan komunikasi politik.
“Sampai saatnya nanti, dari enam nama tersebut akan dikerucutkan menjadi dua nama. Barulah kemudian, dua nama tersebut dan pasangannya akan direkomendasikan kepada DPW PKS NTB,” jelasnya.
Ke-enam Kader PKS yang ditawarkan kepada masyarakat tersebut yakni: 1. TGH Achmad Muchlis, anggota Majelis Pertimbangan Wilayah ( MPW), PKS NTB, Caleg Provinsi NTB terpilih untuk periode 2019-2024 dari Dapil Kota Mataram. 2. Ahmad Jafri, ST. Ketua Umum DPD PKS Kota Mataram. 3. Ismul Hidayat, Anggota DPRD Kota Mataram periode 2014-2019. Caleg terpilih DPRD Kota 3 Mataram periode 2019-2024 4. Hj. Istiningsih, S.Ag, Bendahara Umum DPW PKS NTB caleg terpilih DPRD Kota Mataram periode 2019-2024 5. Muhammad Ahyar, SH. Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah 6. Hj. Vita Arifatul Aliyah, SP Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, DPD PKS Kota Mataram.
“Ke-enam kader terbaik tersebut, kami tawarkan kepada masyarakat Kota Mataram untuk menjadi walikota atau wakil walikota pada Pilkada September 2020 nanti,” ungkapnya.
Dengan memajukan kadernya, PKS siap bertarung sebagai kontestan dalam perhelatan pemilihan walikota/wakil walikota di Kota Mataram pada 2020. Dan langgkah ini diambil, semata mata karena kecintaan kepada masyarakat, untuk ber khidmat kepada mereka, melayani masyarakat lebih luas. Demi membangun kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dengan kerangka Pancasila, bersemangatkan UUD 1945 untuk memperkuat keutuhan NKRI.
“Sikap dasar PKS dalam hal ini pemimpin suatu masyarakat adalah pelayan bagi masyarakat Mataram 2020 nanti, akan menjadi akumulasi dari pengalaman kami memenangkan pasangan walikota dan wakil walikota selama ini. Posisi PKS di Kota Mataram, alhamdulillah, PKS memiliki infrastruktur pemenangan yang lebih komplit. Oleh karena itu, kami akan memaksimalkan kepercayaan ini untuk berjuang, agar PKS semakin bisa mewujudkan ekspektasi masyarakat yang makin banyak,” ujarnya.
Selanjutny PKS membuka pintu untuk mulai merajut koalisi, karena bagi PKS kata Jafri, bagi PKS koalisi adalah hal yang mesti dilakukan dalam model politik demoktasi hari ini oleh partai manapun. Dan yang menjadi roh PKS dalam berkoalisi adalah koalisi untuk “Menang dan Memimpin”.
“Karena dengan begitulah, kami bisa menjaga harapan dan dukungan masyarakat kepada PKS. Akhirnya, hanya kepada Allah lah, kita serahkan hasil dari semua ikhtiar ini sampai nantı. Semoga ikhtiar PKS bertemu dengan keinginan masyarakat, dan semoga semuanya sesuai dengan takdir kemenangan,” harapnya penuh semangat.
Sementara, TGH. Achmad Muchlis mengakui hingga saat ini belum melakukan komunikasi dengan partai manapun, kedati demikian dia menyebut ada satu bakal calon yang sempat berkomunikasi secara pribadi dengan dirinya.
“Hanya Pak Makmur Said yang pernah berkomunikasi secara pribadi,” ungkapnya
(LNG01)
@lombokepo