Fenomena awan berbentuk topi melingkari Gunung Rinjani di Lombok, |
Mataram - Fenomena awan berbentuk topi melingkari Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu pagi, 17 Juli 2019.
Keindahan awan tersebut diabadikan masyarakat dan disebarkan ke media sosial. Dengan sekejap foto-foto Rinjani diselimuti awan cantik menjadi viral.
Banyak yang bertanya mengapa fenomena tersebut bisa terjadi. Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto, menjelaskan awan yang melingkari Rinjani adalah awan jenis lentikularis.
“Jenis awan lentikularis biasa terjadi di daerah pegunungan,” ujarnya dalam pesan singkat.
Awan lentikularis terbentuk karena adanya gelombang gunung atau angin lapisan atas atau di atas permukaan yang cukup kuat dari suatu sisi gunung. Terbentuknya awan tersebut karena turbulensi di sisi gunung setelah membentur dinding pegunungan sehingga terjadi fenomena tersebut. Turbulensi tersebut mengakibatkan awan bertingkat yang berputar seperti lensa. (red)
@lombokepo