Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah |
Hidup manusia tidak gampang, keluarga dalam era modern tentu tidaklah mudah, jadi memaknai keluarga bahagia ini adalah tantangan terbesar mensyukuri apa yang ada, dan membangun kebersamaan bersama, karena kita terkadang baru sadar ketika orang tersebut tidak ada disamping kita.
Demikian pesan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVI Tingkat Provinsi NTB Tahun 2019 digelar di Halaman Kantor Bupati Bima, Kabupaten Bima, Minggu (30/6/19).
Hal inilah tentunya dapat kita maknai bersama, bahwa selagi keluarga, sanak saudara kita masih ada, gandeng tangan keluarga kita, berlibur bersama mereka, ajak berkumpul dan memaknai indahnya kebersamaan bersama, lanjut Doktor Zul.
Melalui perhelatan Harganas yang diawali dengan tarian khas Bima, dengan menampilkan kemampuan putri-putri Bima yang berlenggok, dengan menggunakan rimpu khas Bima ini, Gubernur Doktor Zul menyampaikan terimakasih dan kekagumannya atas pelaksanaan Harganas pada hari ini, baginya hari ini merupakan hari yang luar biasa.
"Saya belum pernah hadir dengan pemimpin Dirijen Indonesia Rayanya semangatnya luar biasa, untuk itu kami ingin memberi hadiah untuk dirijennya. Pilihan hadiahnya adalah tiket gratis menonton pacuan kuda di Panda Kabupaten Bima dan di Krato, Kabupaten Sumbawa, serta berlibur bersama keluarga selama dua hari di gili trawangan", ujar Doktor Zul mengawali sambutannya.
Doktor Zul juga menambahkan bahwa acara ini diselenggarakan di bima bukan karena kebetulan, kita harus banyak belajar dari Bima karena Bima memaknai rasa kekeluargaan yang luar biasa. Masyarakat Bima memaknai keluarga dalam pengertian yang dalam, walaupun bukan saudara sekandung tapi berasal dari tanah yang sama, akan diakui menjadi keluarga besar Bima.
"Mudah-mudahan kebersamaan yang diretas di Bima mampu kita tularkan bukan hanya untuk masyarakat Bima tapi bisa melebar ke Dompu, Sumbawa dan Lombok, bahkan semangat kekerabatan bisa menjadi kontribusi sosial untuk menghadirkan NTB Gemilang," tutupnya.
Selanjutnya, diawali dengan Laporan Ketua TP. PKK Provinsi NTB sekaligus ketua panitia Harganas ke XXVI, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, mengucap terimakasih kepada kabupaten Bima dan masyarakat Kota Bima yang telah bersedia menjadi tuan rumah terselenggaranya acara ini.
Dengan mengambil tema "Keluarga Nasional Momentum Bersama Meraih NTB Gemilang", Hj Niken melaporkan beberapa kegiatan yang telah berlangsung, seperti sosialisasi 1000 hari pertama kehidupan atas kerjasama 10 kabupaten/kota, pemilihan Duta Genre, Seminar Gerakan Pengasuhan Ayah, Seminar Kewirausahaan, Seminar Kependudukan, Lomba Foto dan Vlog Keluarga bagi masyarakat NTB, serta berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya seperti donor darah, pelayanan kesehatan dan bedah rumah.
"Ini adalah salah satu upaya yang sangat baik untuk menyatukan keluarga dan menebar aura kebahagian bagi yang melihatnya," ujar Hj. Niken.
Terkait Program bedah rumah, kegiatan ini bertujuan memberikan rumah baru yang lebih baik bagi 200 Kepala Keluarga, ini adalah suatu kegiatan komprehensif dan terpadu yang bertujuan memberi insiprasi agar kita sama-sama membangun keluarga yang sejahtera.
"Saya berharap, berbagai kegiatan ini dapat menyempurnakan dan menginspirasi keluarga-keluarga kita dan dapat menularkan bagi masyarakat lainnya", Tutup Hj. Niken.
Saat yang sama, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, menyampaikan selamat datang di Kabupaten Bima kepada bapak Gubernur NTB, Ketua TP. PKK NTB, dan jajarannya. Bupati Bima menyampaikan bahwa keluarga menjadi cikal bakal dari keberhasilan setiap kehidupan manusia, untuk itu momentum ini dapat menjadi refleksi keutuhan keluarga dalam memberi rasa nyaman dan aman untuk tumbuh kembang anak.
"Pribadi yang sukses lahir dari kasih sayang dan cinta kasih keluarga," ujarnya. Tak lupa Hj Indah mengucapkan selamat menikmati kabupaten Bima, "jangan lupa membawa oleh-oleh tembe nggoli," tutupnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala BKKBN RI, yang diwakili oleh Deputi Keluarga Sejahtera Pemberdayaan Keluarga Dr. Muh. Yani, M.Kes. Usai acara seremonial, dilanjutkan pula dengan penyerahan bantuan secara simbolis dari Ketua TP. PKK Prov. NTB kepada 100 orang balita Stunting.
(Amre)
@lombokepo