Mataram - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc, menerbitkan seruan damai untuk seluruh warga NTB jelang pengumuman hasil Pemilu dan Pilpres 2019. Seluruh warga NTB diharapkan tetap menjaga kondusivitas daerah, khususnya sebelum dan setelah diumumkannya hasil Perolehan Suara dari KPU RI tanggal 22 Mei 2019 mendatang.
Melalui surat imbauan bernomor 720/101/V/BKBPDN/2019, tertanggal 20 Mei 2019, Gubernur mengingatkan perlunya upaya untuk terus menerus merawat keberagaman dan persatuan yang sudah terjaIin. Terutama sehubungan dengan terlaksananya pesta demokrasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, dan Pemilihan Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi NTB serta DPRD di 10 Kabupaten, Kota pada 17 April 2019 yang lalu.
“Demi kemajuan pembangunan Provinsi NTB ke depan, perlu adanya upaya untuk terus menerus merawat keberagaman dan persatuan yang sudah terjaIin sebagai modal sosial berharga bagi daerah dan bangsa,” ujar Gubernur NTB.
Untuk itulah, Pemprov NTB menyerukan sejumlah imbauan kepada masyarakat NTB. Pertama, Pemprov NTB mengimbau semua pihak tetap menjaga persatuan, kesatuan dan keamanan serta rasa persaudaraan di NTB. Meskipun berbeda pilihan baik dalam Pilpres maupun pemiIihan anggota legislatif.
Kedua, warga NTB juga diimbau untuk menghindari gerakan inkonstitusional dalam bentuk gerakan people power yang merusak tatanan demokrasi yang telah dibangun berlandaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ketiga, Gubernur juga mengajak semua pihak, Tim Sukses Paslon Presiden dan Wakil Presiden, Partai Politik serta Calon Legislatif agar menahan diri dan tidak memprovokasi pendukung, sebelum dan sesudah KPU RI menyelesaikan sidang pleno penetapan hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR DPD RI dan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Keempat, Gubernur mengajak seluruh peserta Pemilu untuk mengedepankan proses hukum dan tidak mengambil tindakan sendiri yang mengganggu kondusivitas wilayah dalam menyikapi adanya dugaan pelanggaran Pemilu.
Kelima, Gubernur mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat NTB untuk bersama-sama berpartisipasi dalam menjaga keamanan, ketertiban, kondusivitas di lingkungan sekitar selama proses tahapan rekapitulasi Pemilihan Umum oleh KPU RI sampai dengan selesai.
Keenam, Gubernur mengajak para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda NTB serta Organisasi Kemasyarakatan untuk bersama-sama menjaga keamanan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menangkal berita-berita hoaks dan ujaran kebencian yang memicu perpecahan bangsa.
Ketujuh, Gubernur menegaskan dukungannya atas terciptanya situasi damai di semua waktu dan tempat. Khususnya pada momen bulan suci Ramadan. “Demikian imbauan ini disampaikan dalam rangka mewujudkan suasana Pemilu 2019 yang aman, damai, jujur, adil dan berintegritas,” pungkas Gubernur.
Penulis : Alfy
@lombokepo