Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, Najamuddin Amy, S.Sos., M.M Saat Berkunjung Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, di TPST Bantargebang. Kamis, (25/4) |
Jakarta - Usai melakukan kunjungan di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, di TPST Bantargebang. Kamis, (25/4) Forum Wartawan Parlemen Provinsi NTB melanjutkan study komparatif NTB Gemilang zero waste, di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung.
Tiba di Kantor Wali Kota, rombongan yang dipimpin Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, Najamuddin Amy, S.Sos., M.M bersama Kepala Subbagian Humas dan Protokol Setwan Provinsi NTB Lalu Juan Hilary, SE, langsung diterima Asisten II Kota Bandung, H. Dodi Ridwansyah, S.Sos., M.Si, di Ruang Rapat Asisten.
Dalam sambutan yang penuh kehangatan Kang Dodi menjelaskan Indeks kepuasan masyarakat di kota bandung terus meningkat. Seiring dengan banyaknya taman-taman sebagai wahana rekreasi bagi masyarakat.
Selain itu, adanya program Selasa Kamis Bandung menjawab, di mana masyarakat bisa menyampaikan aspirasi melalui OPD yang ada untuk kemudian di tindaklanjuti. Hal ini juga menjadi faktor pendukung angka kepuasan masyarakat kota bandung yang terus meningkat.
Terkait dengan pengolahan sampah, Kota Bandung belum punya TPA, itu yang menjadi alasan kenapa sampah di Kota Bandung harus dikelola dengan baik. Proses penanganan sampah betul-betul dimulai dari hulu, dengan melibatkan perangkat daerah dengan membentuk Bank Sampah di setiap OPD yang ada. Di Bank sampah itulah masyarakat bisa menukarkan sampah dengan dibuatkan rekening tabungan sampah oleh Pemkot Bandung.
"Pemkot Bandung dengan program Kangpisman (kurangi pisahkan manfaatkan), mengarahkan masyarakat untuk dapat mengelola sampahnya sendiri, dengan memilah sampah organik dan anorganik.
Menanggapi keberhasilan Kota Kembang itu dalam mengelola sampahnya, Kepala Biro Humas NTB berharap apa yang dilakukan Pemkot Bandung ini dapat ditiru untuk diterapkan di NTB sebagai ikhtiar mewujudkan NTB Zero Waste.
"NTB akan terus belajar ke daerah-daerah yang telah suksek dalam pengolahan sampah di Indonesia, untuk mensukseskan program NTB Zero Waste", pungkasnya.
(Amre)
@lombokepo