Mataram - Calon anggota DPD RI daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 30 H. Irzani mendorong penguatan branding wisata halal untuk sektor pariwisata Lombok.
Bagi Irzani yang akrab disapa Batik Ijo, sektor pariwisata Lombok sudah sangat identik dengan branding wisata halal.
Branding wisata halal, kata Batik Ijo, nama Lombok dikenal wisatawan dan mendunia. Hal ini tentu memberikan kenyamanan psikologis berwisata, khususnya bagi wisatawan Muslim
"Kita sudah punya branding wisata halal yang tidak hanya menjadi andalan sektor pariwisata Lombok dan NTB, melainkan juga Indonesia," Kata Irzani, Jumat ( 29/3)
Batik Ijo menjelaskan diskursus wisata halal bukan hal baru dan bahkan sudah dipraktikkan oleh negara-negara dengan penduduk Muslim minoritas, mulai dari negara-negara Eropa dan juga Asia. Untuk itu, Lombok termasuk beruntung bisa sejajar dan bersaing dengan negara lain yang sudah lebih dulu mempopulerkan wisata halal.
Irzani menambahkan, banyak negara yang sudah lebih dahulu, maupun yang sedang mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung, meliputi hotel, kuliner, dan tempat ibadah, untuk mengakomodir wisatawan Muslim.
Lombok, kata Batik Ijo, jangan lengah dan harus terus melalukan penguatan fasilitas pendukung guna menunjang wisata halal.
"Dari sektor wisata halal, kita bisa juga melibatkan sisi lain seperti kekayaan budaya dan kesenian yang akan menambah minat wisatawan," tambah Irzani
Irzani menyebutkan, wisata halal memiliki potensi besar seiring tumbuhnya nilai transaksi pasar wisata muslim. Berdasarkan perkiraan Global Muslim Travel Index (GMTI), nilai transaksi wisata muslim bisa mencapai 220 miliar dolar AS pada 2020.
"Jadi sembari melalukan percepatan pemulihan pariwisata, jangan lupa juga untuk menguatkan branding wisata halal kita, sayang sudah populer jika tidak dikembangkan, karena pertumbuhan market wisata halal di Lombok menunjukkan trend tumbuh pesat," tukas Irzani yang juga Sekretaris Umum PWNW NTB.
(Hry)
@lombokepo