Dalam sambutannya, Gubernur berpesan kepada seluruh kader NU yang hadir agar tidak menghilangkan keakraban hanya sebab perbedaan pilihan politik.
"jangan sampai karna beda pilihan calon legislatif kita kehilangan keakraban dan kehangatan sebagai saudara. dan saya yakin sebagai ormas terbesar di indonesia, ormas yang jam terbangnya sangat tinggi, insyaAllah NU mampu menjadi perekat umat di NTB yang kita cintai ini" pesan doktor Zul.
Gubernur Zul menjelaskan terkait event para ulama yang akan diadakan di NTB.
"tahun ini mungkin akan ada perhelatan atau event besar di NTB yaitu akan ada Rapat Kerja Nasional Majelis Ulama Indonesia, jadi di harapkan nanti hampir seluruh ulama akan tumpah ruah di NTB , mudah-mudahan dengan berkumpulnya para ulama di NTB ini, doa akan banyak di kumandangkan sehingga keberkahan menyapa semua kita di NTB ini." ujar gubernur.
Namun, menurut gubernur, event para ulama ini masih kalah besar dibandingkan event MotoGP 2021 mendatang.
"Walaupun pertemuan ulama akan di selenggarakan disini, tapi ternyata gegap gempita atau event ulama ini kalah besar, dibandingkan terpilihnya Nusa Tenggara Barat sebagai tuan rumah MotoGP untuk pertama kalinya tahun 2021" jelas gubernur.
"saya membayangkan, NTB dengan satu saja event seperti itu, ratusan ribu orang akan datang menyapa kita" sambung gubernur.
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolda NTB, Babinsa, beserta ratusan kader NU se Nusa Tenggara Barat.
Penulis : Alfy
@lombokepo
