Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, bersama sejumlah bupati/walikota dan stakeholders terkait diundang Redaksi Suara NTB |
Mataram - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, bersama sejumlah bupati/walikota dan stakeholders terkait diundang Redaksi Suara NTB untuk membahas program zero waste, serta mendiskusikan kerja bersama menyukseskan program yang dicanangkan bersama Wakill Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah itu, (23/3).
Di Ruang Rapat Redaksi Suara NTB itu, Gubernur menyampaikan bahwa konsep zero waste sudah bagus dan detail. Tinggal melaksanakannya dengan dukungan berbagai pihak. Hanya saja, Gubernur menjelaskan perlu kerja keras untuk menyukseskan program tersebut. Terutama menyangkut mind set masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan di sekitar.
Kadang juga lanjut Gubernur, sistem yang berlaku juga bisa menjadi cara untuk merubah perilaku masyarakat dalam manjaga lingkungan. Seperti halnya di luar negeri, sistem hukum yang berlaku dapat menjadi bagian penting untuk merubah pola pikir dan perilaku masyarakat.
Selain pola pikir masyarakat, perlu diperbanyak tempat sampah yang bisa dijangkau oleh masyarakat. Sebab, selama ini kata Gubernur, masih banyak masyarakat yang merasa nyaman dan tidak merasa bersalah membuang sampah di sungai. Sehingga, lingkungan, sungai atau daerah daerah strategis lainnya bisa tercemar.
Untuk mendukung program zero waste lanjut Gubernur pemerintah akan memperbanyak bank sampah, hingga ke desa-desa. Dan perlu diberikan edukasi dan pemahaman masyarakat tentang bank sampah itu. Sebab, saat ini masih banyak yang menganggap bank sampah itu sebagai tempat untuk membuang sampah, padahal tidak.
"Kalau sampah ini bisa dikelola dengan baik, maka bisa untuk bayar sekolah, kuliah dan lain-lain, " jelas Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur itu.
Program zero waste yang digagas pemerintah provinsi NTB ini juga mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten/kota.
Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri menjelaskan pihaknya dan masyarakat Bima akan mendukung program itu. Hal yang sama juga disampaikan Bupati Lombok Timur dan Bupati Lombok Barat. Kedua kepala daerah ini akan terus berupaya mendukung zero waste.
Di Kota Bima, ada program Bima Taroa, yang menjadi unggulan untuk mendukung program zero waste. Begitu juga dengan kabupaten/kota lain di NTB, akan terus menyukseskan program Zul-Rohmi itu.
(Amre)
@lombokepo